Selasa, 17 Februari 2015

Rindu (lagi)

Kamu tau apa yang aku takutkan saat malam tiba?
 
Rindu
Ya, dia menakutkan sekali untukku
Rindu padamu yang semakin menebal

Kamu,
ya rindu ini memang mengenai kamu 

Rindu penenanganmu saat aku menangis malam malam
Rindu nasehatmu yang terkadang tua sekali
Rindu kata kata pahitmu tapi membangunkanku dari dunia khayal
Rindu Lampu kota, lampu jembatan yang kita nikmati malam hari dari ketinggian
Rindu memarahimu, mengomelimu dan kamu hanya tertawa
Rindu obrolan kita
Rindu
Saat aku bisa menyandarkan tubuhku di punggungmu lalu ku menghela nafas panjang. Hal itu tak menyelesaikan masalahku tapi membuat aku semangat dan tak merasa sendiri.

Tidak ada komentar: